Sempurnakan Bulan Suci Ramadhan Sekalipun Harus Di Rumah Saja

Waktu terus berjalan, tinggal menghitung jam kedatangan bulan Suci Ramadhan sebentar lagi, ia adalah bulan yang  agung, bulan penuh rahmat dan keberkahan, bulan ampunan dan bulan yang dapat mengeluarkan seseorang dari neraka. Kehadirannya adalah kebahagiaan bagi mereka yang beriman.

Tidak seperti biasanya, bulan yang kedatangannya biasa disambut dengan berbagai cara dan acara baik individu, komunitas dan organisasi demi memuliakan sang tamu agung. Yah, pandemi covid-19 masih menjadi alasan sehingga semua harus stai di rumah masing-masing.

Sebagai seorang pemerhati pendidikan, sosial dan keagamaan di Desa Taccorong. Tahmil dan keluarga kecilnya hanya dapat mengucapkan permohonan maaf melalui media.
Sempurnakan Bulan Suci Ramadhan Sekalipun Harus Di Rumah Saja
 Photo Keluarga Tahmil 2020

Tabe, saya beserta keluarga kecil kami melalui media https://tahmiltaha.com mengucapkan Marhaban Yaa Ramadhan , Selamat Datang Bulan Suci Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin, siapa tau ada kata-kata kami yang pernah melukai, tingkah laku kami yang pernah menyakiti, janji kami yang terabaikan, canda dan tawa kami yang lepas kontrol, atau apapun dari kami, isteri dan anak-anak kami, baik langsung ataupun melalui perantara yang dapat menimbulkan rasa sakit dan luka dihati. Maka maafkanlah kami.

Rasa suka dan benci adalah pekerjaan hati, tetapi sebelum sampai ke hati, mata, telinga serta mulut menjadi alat bantu sehingga dapat menguatkan hati.

Bila hati sudah terlanjur cinta, maka seluruh yang dilihat oleh mata dan apa yang didengar oleh telinga serta apa yang terucap oleh lidah semua akan terasa indah.

Sebaliknya bila hati sudah terlanjur benci terhadap sesutu, maka apa yang dilihat oleh mata, apa yang didengar oleh telinga serta apa yang dikatakan oleh mulut tentang sesuatu itu semua akan terasa buruk baginya.

Padahal belum tentu apa yang dilihat oleh  mata, didengar oleh telinga dan diucapkan oleh lisan kita sesui dengan kenyataan.

Semoga ramadhan kali ini hadir menata hati kita, mata kita, telinga kita dan ucapan kita. Sehingga kita semua akan menjadi pribadi yang Muttaqin. Sekalipun seluruh ibadah kita dilakukan dirumah masing-masing.

Biarkan pemerintah bertanggungjawab atas semua kebijakan yang diputuskannya, baik kepada manusia dan Tuhan. Sebab sebagai orang yang beriman, hendaknya menaati Allah dan Rasulnya termasuk taat kepada pemerintah.

0 Response to "Sempurnakan Bulan Suci Ramadhan Sekalipun Harus Di Rumah Saja"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel