5 Pesan Orang Tua Terasa Dongeng Namun Sudah Terjadi

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!
Bagaimana kabar sahabat blogger.

Bagi Anda warga Bukukumba yang masih mempunyai keluarga yang lahir di tahun 1930-an dan masih hidup sampai sekarang mungkin pernah mendengar 5 pesan orang tua yang mungkin ketika diperdengarkan kepada anak zaman sekarang maka akan terasa seperti dongeng namun sudah banyak yang menjadi kenyataan seiring berjalannya waktu.

Adapun 5 pesan tersebut dirangkum dari keterangan Hami Dolong Warga Dusun Baji Areng Desa Bukit Harapan Usia kurang lebih 90 tahunan:

5 Pesan Orang Tua Terasa Dongeng Namun Sudah Terjadi

Hami sedang menerangkan 5 Pesan Orang tua dahulu yang  terasa dongeng tetapi seiring berjalannya waktu sudah menjadi kenyataan


1. Pedo Angngerang Tau(1930)

Konon dahulu pada awal tahun 1930-an dimana pada saat itu sudah diperdengarkan oleh nenek atau buyut kita bahwa akan datang suatu masa dimana jam'ah haji yang ingin berangkat ke tanah suci tidak perlu lagi menggunakan perahu layar yang konon bisa ditempuh dalam waktu yang sanga lama sampai kembali ke tanah air akan tetapi cukup menggunakan Pedo  (capung) katanya kita bisa sampai di tanah suci, cepat dan aman.

Ternyata yang dimaksudkan sebagai capung adalah pesawat terbang. Jelas Hami Dolong

Ditambahkannya lagi pertama kali jama'ah haji bulukumba berangkat menggunaka Pesawat Terbang terjadi pada tahun 1952.

pesan orang tua dulu yang dianggap dongeng tetapi sudah banyak yang menjadi kenyataan seiring berjalannya waktu.

2. Balla addakka/Rumah berjalan (1950)
Kalau kita baca sejarah Mobil pertama kali masuk di indonesia yaitu pada tahu 1894 tetapi pada saat itu hanya ada di solo dimana pemiliknya adalah Pakubuwono ke x dengan merek Benz Info lebih lengkap disini.

Tetapi di Bulukumba pada tahun 1930, para orang tua kita sering berpesan bahwa akan ada suatu masa dimana ada rumah berjalan. Untuk sampai ke tujuan tidak perlu repot berjalan kaki cukup duduk di rumah berjalan maka kita akan sampai pada tujuan.

Pada saat itu bagi yang mendengarkannya terasa seperti dongeng juga. masa ada rumah berjalan? tetapi pada awal tahun 1950 di bulukumba barulah kemudian pesan itu menjadi kenyataan. karena pada tahun 1950hanlah petama kali mobil masuk dan beroperasi di Bulukumba. Demikian disampaikan Hami Dolong saat ditanya di Rumahnya di Dusun Baji Areng Desa Bukit Harapan Keacamatan Gantarang.

3. Ular Hitam akan memenuhi seluruh daerah di Indonesia (1950)
Ular hitam yang dipesankan orang tua dulu katanya, akan datang suatu waktu dimana seluruh tempat kita tinggal akan dipenuhi oleh ular hitam,yang panjangnya bisa dari kota hingga ke desa. Pada saat itu pula terkesan bagi yang mendengarkannya seperti dongeng.

Ternyata dijelaskan oleh Hami Dolong Ular hitam yang dimaksud adalah jalan raya yang sudah bermaterial aspal. Seperti yang tengah kita rasakan sekarang.

Awal mula masuknya pengerjaan jalan dengan material aspal terjadi pada akhir tahun 1950-an dan jalan yang dimaksudkan adalah jalan poros bulukumba sinjai. Ini diketahui saat Usia Hami Dolong menginjak 20 tahun.

4. Tuluji Ampassisambungi Caritayya ri Kampong Maraenga
Pada tahun 1950-an orang tua kita juga pernah berpesan bahwa suatu hari nanti orang bisa berinteraksi atau menyambung komunikasi dengan keluarga yang jauh cukup menggunakan alat dari tali yang saat itu orang belum mengenal yang namanya telephone pasti berpikir, bagaimana bisa,bisa dan bahkan terkesan seperti sebuah dongeng belaka, tetapi seiring waktu pada tahun 1993 di Bulukumba mulai diperkenalkan yang namanya warung telkom.

Bahkan di Desa Bontonyeleng pada Tahun 2000 pernah viral ada warung telkom ajaib namanhya, karena adanya di Desa tetapi bisa melayani Nelpon lokal, interlokal bahkan nelpon ke Luar Negeri pada masa itu.

5. Mate tannipaggang
Pesan yang kelima ini mungkin sedikit ngeri karena pesan ini berisi informasi dimana suatu saat nanti, penduduk bumi sudah padat, pasilitas kita sudah serbah canggih, apa yang kita butuhkan saat itu, maka pada saat itupula kebutuhan kita bisa dipenuhi.

Akan tetapi pada saat itupula kita semua diharuskan tinggal dalam rumah, tidak boleh kemana-mana, kita saling mencurigai seklipun saudara sendiri, bahkan keluarga yang meninggalpun dilarang untuk disentuh.

Pada saat mendengar pesan tersebut sekitar tahun 1980-an terasa seperti sebuah dongeng, tidak masuk dalam akal.

Tetapi saat ini, kondisi itu sudah terjadi disekitar kita, corona menghruskan kita tinggal di rumah, corona membuat kita saling mencurigai satusamalain, corona membuat panik seleuruh penghuni bumi.

Jika 14 hari yang sudah ditetapkan pemerintah untuk lockdown ternyata tidak sanggup menghentikan laju corona, maka lockdown akan ditambah menjadi 91 hari, 91 hari lockdown tidak sanggup maka akan dilakukan lockdown total diakibatkan pendemi covid-19. Harapan kita semua semoga apa yang diusahakan pemerinyah dapat dipenuhi seluruh masyarakat indonesia sehingga penyebaran COVID- 19 dapat dihentikan seperti yang sudah dilakukan oleh China.

Demikian sahabat blogger, semoga corona segera berlalu. Aamiin

0 Response to "5 Pesan Orang Tua Terasa Dongeng Namun Sudah Terjadi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel