Kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Abrar Panggala Temui Kepala Dinas Sosial Bulukumba. Ada apa!

Panggala, 21 mei 2024. Kepala MTs Al-Abrar Panggala mendatangi kantor Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba hari ini untuk mempertanyakan perubahan siswa yang sebelumnya terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Beberapa siswa tercatat sebagai penerima PKH pada tahun lalu, namun pada tahun ini sudah tidak lagi menerima bantuan dari program tersebut. Tahmil selaku Kepala Madrasah merasa perlu mengklarifikasi hal ini untuk memastikan bahwa hak-hak siswa yang memerlukan bantuan tetap terpenuhi.

Tujuan kedatangan kami adalah untuk mendapatkan penjelasan mengenai mengapa siswa yang sebelumnya menerima PKH tahun ini tidak lagi terdaftar sebagai penerima. Kami berharap ada penjelasan yang sifatnya transparan terkait proses penentuan penerima manfaat," ujar Tahmil.

Menurut Kepala Madrasah, bantuan PKH sangat penting bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Program ini membantu meringankan beban ekonomi keluarga dan mendukung kelangsungan pendidikan siswa.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi perubahan status penerima PKH.

Penentuan penerima PKH dilakukan berdasarkan berbagai kriteria yang ketat. Kami akan melakukan pengecekan lebih lanjut mengenai kasus ini dan memberikan penjelasan secepatnya," kata Ibu Hj. Darmawati baru dilantik dua minggu itu.

Kepala Dinas Sosial juga menjelaskan bahwa proses verifikasi dan validasi data penerima PKH dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa bantuan diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

Kami berkomitmen untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran, dan segera akan saya perintahkan petugas lapangan untuk bekerja secara profesional di lapangan. Yang sudah mapan, jangan lagi didaftar." Tegas Ibu Kadis.

Kepala MTs Al-Abrar berharap agar proses klarifikasi ini dapat segera diselesaikan sehingga siswa yang membutuhkan bantuan tidak terhambat dalam proses belajar mereka. "Kami akan terus memantau perkembangan ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan tidak ada siswa yang terabaikan, termasuk menjawab pertanyaan orang tua siswa" tutup Tahmil.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan terdapat solusi yang jelas dan cepat bagi siswa yang memerlukan bantuan. Program Keluarga Harapan diharapkan terus menjadi tumpuan bagi keluarga kurang mampu untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan mendukung pendidikan generasi penerus bangsa.