Mauki Ikut Salat Id? Biar tidak lupa, begini tata caranya

 

Ilustrasi

Sudah menjadi tradisi bagi Pengurus Masjid dan Panitia Hari Raya sebelum dilaksanakannya Salat Idul Adha biasanya ada yang berdiri sebagai muballagah atau penyampai untuk mengingatan kembali tata cara pelaksnaan salat id.

Hal ini ini tentu bertujuan  agar jamaah kembali mengingat dan mengerti tentang ibadah yang akan dilakukannya. Apa lagi salat id hanya dilakukan sekali dalam setahun.

Salat sunah yang dikerjakan pada hari ke-10 Zulhijah. Perihal hukum ibadah ini, ada yang berpendapat bahwa salat Id berpredikat fardhu 'ain, sedangkan yang lain mengatakan sunnah muakkad.

Namun, disebutkan dalam buku Panduan Shalat Sunah & Shalat Khusus oleh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahaf Al-Qahthani, Muhammad bin Shalih Utsaimin mengatakan, pendapat yang lebih kuat adalah bahwa salat Idul Adha berhukum fardhu 'ain.

Dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs. Moh Rifa'i dan laman NU Online, berikut bacaan niat dan tata cara sholat Idul Adha.

Niat Sholat Idul Adha

1. Bacaan Niat Sholat Idul Adha Sendirian

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

 

Ushalli sunnatan li Idil Adha rak'atayni adā'an lillāhi ta'ālā.

 

Artinya: "Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta'ala."

 

2. Bacaan Niat Sholat Idul Adha Berjamaah (Makmum)

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــالَى

 

Usholli rak'ataini sunnatan ai'idil Adha ma'muman lillahi ta'ala.

 

Artinya: "Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta'ala."

 

3. Bacaan Niat Sholat Idul Adha Berjamaah (Imam)

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــالَى

 

Usholli rak'ataini sunnatan ai'idil Adha imaman lillahi ta'ala.

 

Artinya: "Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah ta'ala."

 

Tata Cara Sholat Idul Adha

Salat Idul Adha dapat ditunaikan secara berjemaah maupun sendirian. Namun, yang lebih afdal adalah dengan mengerjakan secara berjemaah di masjid, musala, maupun di tanah lapang.

 

Pelaksanaannya juga tak jauh berbeda. Perbedaan hanya terletak pada niat salatnya saja. Selengkapnya, di bawah ini adalah penjelasan singkat tentang tata cara salat Idul Adha:

 

1. Membaca niat salat Idul Adha

2. Takbiratul ihram dan membaca doa iftitah

3. Melakukan takbir sebanyak tujuh kali dengan membaca

سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

 

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil 'aliyyil 'azhiimi

 

Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku. Dan tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

4. Membaca Surah Al-Fatihah, lalu dianjurkan membaca surah pendek, seperti Surah Qaf dan Al-Qamar.

5. Rukuk dengan tumakninah

6. Iktidal dengan tumakninah

7. Sujud dengan tumakninah

8. Duduk di antara dua sujud dengan tumakninah

9. Sujud kedua dengan tumakninah

10. Bangkit dari sujud, kemudian melakukan takbir sebanyak lima kali pada rakaat kedua dengan bacaan yang sama

11. Melakukan gerakan seperti pada rakaat pertama, mulai dari membaca Surah Al-Fatihah hingga sujud kedua.

12. Duduk tasyahud akhir (tawarruk)

13. Salam


2 Responses to "Mauki Ikut Salat Id? Biar tidak lupa, begini tata caranya"

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Materi yang disampaikan jelas dan berbobot

    https://tipsdantrick7.blogspot.com

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel