Mauki bangun kolam koi? Konsultasimaki ke Pak Muhammad Saleh..!

    

Proses pemasangan kaca pada kolam koi 

Menjadi seorang kuli bangunan adalah pekerjaan yang sering dipandang sebelah mata bagi sebahagian orang, hal ini mungkin karena tampak kasar dan diperankan oleh orang-orang  yang pendidikannya rendah.

    

Sejauh pengamatan yang sering  ditemui dalam kehidupan sehari-hari, bahwa bekerja sebagai kuli bangunan itu kelihatannya memang kasar, lebih mengandalkan otot, dan bayarannya murah.


Tetapi bagi  Muhammad Saleh sudah terbiasa ikut orang tua yang berprofesi sebagai  pengrajin meubel dimana hal itu bermula sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar.  

 .

Awalnya ia hanya sekedar ikut saja, selain menunjukkan kepatuhan pada orang tua, dibalik itu ternyata ada hasil yang bisa diperoleh


Mungkin dari sanalah sehingga, tertanam dalam pikirannya bahwa tidak ada ruginya apabila ada keahlian yang kita miliki. Melanjutkan pendidikan memang penting, selain mengasah kecerdasan juga mengangkat derajat di tengah masyarakat tetapi tentu dengan biaya yang mahal pula. 


Dari sinilah kemudian semangat untuk mengetahui berbagai jenis teknik pekerjaan sering dilakukan, mulai dari teknik bangunan beton, kayu, bahkan merambah ke teknik instalasi listrik dan pengelasan, dan yang terkini adalah Teknik Rekayasa Kolam Koi.


Dengan beberapa keahlian yang dimilikinya, kini Saleh sudah mulai mengatur jam kerja, kapan harus mengelas, kapan harus menerima tawaran pekerjaan kolam koi. Maklum di Bulukumba, pecinta ikan koi sudah menjamur namun teknik pembuatan kolamnya belum banyak yang mahir.


Menurut Peraih Juara 1 Koi tingkat Sulawesi Selatan  2020 itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk memelihara ikan koi antara lain:

  1. Pemilihan Lokasi Kolam Yang Ideal. Maksudnya apakah di dalam rumah atau di luar rumah, intinya sinar matahari dan sirkulasi udara sangat diperlukan bagi koi.
  2. Desain Kolam. Desain Kolam tentu semua dikembaikan pada sipemilik koi, bagaimana enaknya, mau yang mewah, elegan, atau tradisional.  
  3. Sistem Filterasi. Tujuan dari adanya sistem filterisasi adalah untuk mengupayakan agar kebutuhan oksigen di dalam air kolam dapat mencukupi untuk kehidupan ikan koi.
  4. Ukuran Kolam. Jumlah ideal ikan koi di dalam kolam yaitu dihitung dengan seekor koi yang bisa menempati tiga kali ukuran tubuh mereka.Supaya kolam koi yang dibuat dapat sesuai dengan rancangan desain. Idealnya, ikan koi yang berukuran 30 cm harus dipelihara di dalam kolam yang memiliki kedalaman 1 meter. Sedangkan untuk ikan koi yang memiliki ukuran sekitar 30 hingga 40 cm, maka perlu dibuatkan kolam dengan kedalaman mencapai 1 hingga 1,5 meter. Namun untuk koi yang berukuran lebih dari 40 cm, sebaiknya kedalaman kolamnya adalah 1,5 meter.
  5. Proses Pembangunan. Pertama adalah penggalian tanah, kemudian pengecoran, dan terakhir pemasangan batu bata serta pengacian atau pemlesteran kolam koi. Pada tahapan yang pertama, proses penggalian dilakukan dengan berdasar pada ukuran kolam yang sudah ditentukan sebelumnya. 
  6. Siapa Yang Ahli dalam Pembuatan Kolam. Nah ini yang paling penting, mungkin tukang batu bisa mengerjakan sebagaiana poin lima di atas, namun tidak semua bisa berhasil membuat kolam koi yang ideal. Pasti ada rahasianya.

Nah, bagi anda yang berdomisili di Bulukumba dan berniat membangun kolam koi, sebaiknya konsultasikan lebih dahulu kepada yang sudah berpengalaman demi menghindari pembangunan yang berulangkali dan pemborosan.



0 Response to "Mauki bangun kolam koi? Konsultasimaki ke Pak Muhammad Saleh..! "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel