MI & MTs Al-Abrar Panggala Kolaborasi Hadirkan Nakes Untuk Sosialisasi Vaksinasi Usia 12 Tahun Ke Atas
Pandemi belum berakhir juga sejak tahun 2020 hingga saat ini. Sudah banyak dampak yang dirasakan oleh masyarakat karena pandemik ini, mulai dampak ekonomi, sosoial, bahkan dampak pendidikan bagi anak-anak usia sekolah. Menghadapi kondisi seperti ini, tentunya perlu langkah-langkah dan strategi yang komprehensif, sehingga tidak ada ruang untuk terjadinya penularan covid-19 ini. Mulai dari patuh protocol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air bersih, menjauhi kerumunan dan mengurangi aktivitas luar rumah), 3T (test, tracing, treat) serta vaksinasi. Saat ini yang lagi gencar-gencarnya diupayakan oleh pemerintah adalah “vaksinasi”.
Menindaklanjuti surat dari Pemerintah Desa Taccorong Nomor: 67/DTC/XI/2021 tertanggal 12 November perihal sosialisasi Vaksinasi Sinovac untuk usia 12 tahun ke atas yang dikirimkan ke MI-MTs Al-Abrar Panggala, Maka pihak madrasah segera melakukan sosialisasi vaksinasi dengan menghadirkan orang tua siswa dan pemerintah setempat pada hari Rabu tanggal 17 November 2021.
Menurut Israni (Perawat Puskesmas Bontonyeleng) saat membawakan materi sosialisasi Vaksin bahwa saat ini vaksinasi sudah memasuki tahap ke-3, setelah tahap yang pertama vaksinasi bagi tenaga kesehatan, tahap kedua vaksinasi bagi pelayan public dan lansia, sekarang yang tahap ketiga adalah bagi anak usia 12-17 tahun, dimana diketahui bahwa ketentuan sebelumnya vaksinasi hanya diberikan untuk usia >18 tahun, tetapi untuk membentuk Herd Immunity (HI) harus 70% penduduk sudah tervaksin, sehingga anak usia sekolah harus di vaksin covid-19 juga, tentunya hal ini sudah melalui penelitian-penelitian untuk memastikan bahwa pemberian vaksin covid-19 ini aman bagi anak usia 12-17 tahun.
Untuk meyakinkan para orang tua bahwa vaksinasi sinovac untuk usia 12 tahun keatas aman dan halal, Israni sebagai koordinator imunisasi di Puskesmas Bontonyeleng itu dengan sedikit berceramah yang isinya begini;
Bapak dan ibu, janganmaki takut divaksinasi anakta, insya Allah aman dan halalji ini barang, janganki percaya sama informasi yang beredar di sosialmedia. Allah tidak akan mematikan kita kecuali sudah sampaimi ajalta". Terangnya.
Senada dengan apa yang disampaikan perawat itu, Tahmil selaku Kepala MTs Al-Abrar Panggala juga menyampaikan pengalamannya mengikuti vaksin pertama dan kedua, bahkan saat diswab;
Saya sebenarnya menolak untuk divaksin, tetapi setelah meminta pandangan terhadap anre'gurutta K.Musytari Randa sekaligus Ketua Yayasan Al-Abrar, maka saya ikut vaksin dengan alasan sebagai warga negara indoesia dan sebagai umat beragama sepatutnya Taat Kepada Allah dan Rasulnya, dan pemerintah. Kalau pale pada akhirnya saya mati setelah vaksin, maka itulah batas usia saya/ajal. Bukan karena Vaksin." Sambungnya.
Sebelum bubar, Israni dan Tahmil melaukan komunikasi singkat selanjutnya Israni kembali menginformasikan kepada hadirin bahwa pada hari kamis pekan depan teptnya tanggal 25 November 2021 akan dilaksanakan vaksinasi di MTs Al-Abrar Panggala untuk usia 12 tahun ke atas dan terbuka pula untuk umum. Perawat itu berjanji akan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bersama tim bagi masyarakat sesuai dengan janji layanan Kami sebagai Perawat di Puskesmas Bontonyeleng yang Profesional, Akuntabel, Sigap, Tulus dan Ikhlas.
0 Response to "MI & MTs Al-Abrar Panggala Kolaborasi Hadirkan Nakes Untuk Sosialisasi Vaksinasi Usia 12 Tahun Ke Atas"
Post a Comment