FOKMAS Melebur Menetas Jadi Majelis Taklim SIAMASEI Desa Taccorong

 

Jamri (Kepala Desa Taccorong) memberikan nasehat dalam Pembubaran Pengurus FOKMAS (Forum Komunikasi Mama Santri TPA Hudal Qur'an) Periode 2018-2020 di Masjid Maqamu Iberahim Panggala Jumat, 05 Februari 2021.

Forum Komunikasi Mama Santri ( FOKMAS ) adalah sebuah Organisasi keagamaan yang didirikan pada hari senin tanggal 5 maret 2018. Organisasi ini terlahir berkat gagasan dari pengelola TPA Hudal Qura'n Masjid Maqamu Iberahim Panggala Desa Taccorong yang berdiri setahun sebelumnya dengan tujuan agar pembinaan santri-santriwati dapat bersinergi antara para pembina TPA dan orang tua santri. Bahkan dalam perjalanannya FOKMAS membuat program belajar mengaji bersama, mulai dari ibu-ibu yang sudah bisa membaca Al-Qur'an sampai pada orang tua santri yang memang buta aksara al-qur'an.

Patut diapresiasi, dalam satu tahun kepengurusan dibawah komando Saida sebagai ketua FOKMAS stidaknya ada 27 orang binaannya berhasil mendapat piagam penghargaan dari pembimbing atas pencapaiannya dalam menyelesaikan materi Tahsinul Qira'ah bahkan ada 5 orang diantaranya ada yang sebelumnya memang tidak tau a ba ta.

Kini FOKMAS tinggal kenangan, Pada jumat tanggal 05 Februari 2021 pukul; 16.46 secara resmi dibubarkan dan pada pukul 17.50 Majelis Taklim SIAMASEI Desa Taccorong Masjid Maqamu Iberahim Panggala secara resmipula dibentuk. Terpilih sebagai ketua adalah Evi Rahmayani, S.Pd.,M.Pd

Dalam prosesnya, Pembentukan Majelis Taklim SIAMASEI dimoderatori Tahmil  (Pengurus Masjid Maqamu Iberahim Panggala) Dihadiri Jamri (Kepala Desa Tccorong) didampingi Ibu ketua Tim Penggerak PKK dan Muflih (Ketua DPK BKPRMI Kec. Gantarang) serta lebih dari 30 orang undangan dari masyarakat Dusun Ukke'e.

Tahmil dalam memimpin Musyawarah menyampaikan ada 5 kode etik yang perlu diperhatikan dalam mengurus Organisasi Majelis Taklim;

(1).Pengurus Majelis Taklim Siamasei Hendaknya Memurnikan Niat Hanya Kepada Allah SWT. dalam berorganisasi.(2).Pengurus Majelis Taklim siamasei Mencintai ilmu Agama islam dan Mengamalkan Dalam Kehidupan Sehari-hari.(3).Pengurus Majelis Taklim Siamasei Menjadi Panutan ditengah masyarakat dalam bersikap dan beribadah. (4) Pengurus Majelis Taklim Siamasei menggunakan media sosial sebagai sarana informasi dan hiburan serta menghindari ujaran kebencian dan riya. (5) Pengurus Majelis Taklim Siamasei secara bersama-sama memelihara, membina dan meningkatkan mutu organisasi sebagai sarana pengabdiannya."

Sementara Jamri dalam sambutannya menyampaikan

Dalam bermajelistaklim sebenarnya arahnya lebih kepada bagaimana menjalin silaturrahmi  yang baik di antara masyarakat yang jauh daripada sipat "AKTING" atau hanya sebatas peran bukan menjadi karakter dalam kehidupan yang nyata."

Lain halnya yang disampaikan oleh Muflih sebagai undangan sekaligus pemberi nasehat keagamaan menyatakan;

Mengurus Organisasi diibaratkan merawat organ tubuh, Letakkan kepala diatas untuk berpikir, menganalisa, melihat, mendengar dan mengambil keputusan serta kebijakan. Serahkan tangan untuk bekerja, kaki untuk melangkah dan perut untuk menampung energi.

Ditambahkannya lagi

Semoga Majelis Taklim yang diberi nama "SIAMASEI" dapat tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang sesuai dengan namanya siamasei yang berasal dari bahasa bugis yang ketika dibahasakan kedalam bahsa indonesia sama dengan "saling mengasihi"  atau dalam makna yang lain berorganisasi yang berlandaskan kasih dan sayang."  

Belajar diwaktu kecil bagai menulis di atas batu, belajar diwaktu kecil bagai menulis di atas air. demikian kata pepatah arab tetapi karena menuntut ilmu itu wajib mulai dari ayunan sampai ke liang lahat, maka tak ada kata terlambat. 

dari admin www.tahmiltaha.com mengucapkan selamat kepada ibu-ibu Majelis Taklim SIAMASEI, Semoga berkah. aamiin

0 Response to "FOKMAS Melebur Menetas Jadi Majelis Taklim SIAMASEI Desa Taccorong"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel