Yuk Kenali Keunikanmu, Siapa Saya?

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Semangat pagi dan salam sejahtera buat kita sekalian.

Baiklah, kembali lagi admin Tahmiltaha membagikan  tulisan, intinya admin ingin menyampaikan satu gagasan tentang adanya ungkapan yang biasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari bahwa sebenarnya kita terlahir dengan membawa keunikan masing-masing. Namun sering kali kita mengalami kesulitan untuk mendefinisikan diri sendiri. Walaupun begitu, Anda harus segera mencari jawaban atas permasalahan tersebut. Pasalnya, tidak mengetahui jati diri bisa menjadi hambatan seseorang mencapai karier yang gemilang. Yang pasti jati diri adalah ciri khas yang menandakan kepribadian atau kemampuan seseorang.

Memang mendefinisikan diri sendiri bukanlah hal yang mudah. Barangkali Anda sering mengalami kebingungan ketika mendapatkan pertanyaan, "Anda siapa?” Kemudian yang terjadi adalah Anda mati gaya atau mencari jawaban yang tidak jelas. Oleh sebab itu, mulailah memahami jati diri Anda, sehingga Anda tidak hanya mengungkapkan jawaban klasik yang membuat orang tidak tertarik dengan apa yang ada pada diri Anda.

Mengapa memahami jati diri penting? Karena saat memasuki dunia kerja, Anda akan menghadapi tes wawancara. Pada tes ini, Anda akan diminta untuk mendefinisikan diri sendiri. Tentu Anda tidak mau memberikan jawaban yang aneh dan tidak pasti, Ok.

Begitu juga saat sudah mulai bekerja. Terkadang pimpinan iseng menanyakan kemampuan Anda. Mengapa? Karena salah satu tugas pimpinan adalah mendevelope/mengembangan apa potensi yang ada pada Anda. Namun, jika Anda sendiri tidak mengetahui jati diri Anda seperti apa, Anda tidak akan bisa memperlihatkan keunikan yang ada pada diri anda. Unik adalah lain daripada yang lain. Keunikan yang Anda miliki akan membuat diri terlihat berbeda di mata pimpinan.

Lantas, bagaimana cara mengenal diri sendiri?

Dalam sebuah kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Angkatan XXXIX se-Wilayah Kerja Balai Diklat Keagamamaan Makassar Tahun 2022. Yang berlangsung di Hotel Lynt sejak Senin, 01 November 2022 hingga saat ini. Salah satu materi yang menjadi perhatian admin adalah tentang “Siapa Saya”

Dr.H.A.Ali Imran Sadiq, S.AP dalam hal ini sebagai fasilitator dari Kantor Balai Diklat Keagamaan Makassar memberikan contoh keunikan yang ada pada dirinya;

Saya itu memiliki keunikan karena nama saya Ali Imran, lahirnya pada hari ke 3 bulan 03 tahun 1983, anak ke 3 dari 5 bersuadara, dan menjadi ASN pada tahun 2003”. Terang Alumni S3 Unhas itu.

Setelah memberikan contoh keunikan dirinya, Trainer itu menyampaikan bahwa untuk mengetahui diri anda, carilah apa yang berbeda dari diri anda dan orang lain.

Satu demi satu peserta dipersilahkan berdiri menyampaikan keunikannya. Dari peserta pertama sampai peserta terkahir yang jumlahnya 40 orang, awalnya cuma di beri kesempatan dengan durasi maksimal satu menit, tetapi dalam implementasinya rata-rata waktu satu menit itu tidak cukup.

Yang diminta adalah peserta menyampaikan keunikannya tetapi setelah semuanya berkesempatan barulah widyaiswara itu memberikan komentarnya dan menyimpulkan bahwa kebanyakan peserta terkesan menyampaikan keresahan, biografi, dan bahkan ada yang curhat.

Tetapi apa pun itu, terlepas dari apa yang telah dikomentari oleh sang coach, admin memilih salah seorang peserta yang menyampaikan keunikannya dari nama dan tempat lahirnya, yang menurut admin itu adalah unik.

Masurah paling kanan

Ia adalah Mashurah, namanya didahului dengan kata “Masse'” dimana dalam bahasa bugis kata “Masse'” itu bermakna “kuat”. Pemberian nama Mashurah ini tentunya diharapkan tumbuh menjadi anak yang kuat. Nama ini pula diberikan sebagai tanda dan harapan agar dirinya bisa tumbuh dan kuat dan berbeda dari saudara kandungnya yang meninggal saat masih dalam kandungan.

Bukan saja tentang nama yang unik, dalam penulisan identitas khususnya tempat lahirnya pun orang tua Mashurah memasukkan nama “Galung” di setiap alamat/tempat lahir dalam berbagai kepentingan.

Tak puas dengan hanya menerima jadi dari sang ibu, Mashurah pun minta penjelasan, mengapa tempat lahirnya disebut “galung”. 

Kata “Galung” adalah bahasa bugis yang berarti sawah. Secara filosofi “Galung” atau “sawah” adalah tempat dimana padi ditanam dan dari sanalah sumber kehidupan manusia. Sehingga pemberian nama dan alamat Masyhurah lahir di Galung adalah merupakan sesuatu yang unik bagi Mashurah dan tentunya berbeda dengan orang pada umumnya.

Ok. Demikian sekedar review seputar peserta Orientasi PPPK 2022 yang mencoba mendeskripsikan sesuatu yang unik pada dirinya. Semoga tulisan ini berguna. wassalam

 

    

 

 

0 Response to "Yuk Kenali Keunikanmu, Siapa Saya?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel